Entri Populer
-
Ratib Rabana Rea atau yang dikenal dengan istilah Ratib Rabana Kebo merupakan salah satu atraksi kesenian daerah Sumbawa yang kerab ditampil...
-
Pada Pekan Budaya Samawa ( PBS ) XIII Tahun 2010, tari daerah kreasi baru " Langan ko tenrang " wakil dari Kecamatan Sumbawa berha...
Rabu, 27 April 2011
PENOBATAN SULTAN SUMBAWA KE 17
Penobatan Sultan Muhammad Kaharuddin IV menjadi Sultan Sumbawa ke XVII adalah momentum sejarah bagi Tana dan Tau Samawa. Setelah hampir 80 Tahun sejak pelantikan Sultan Muhammad Kaharuddin III penobatan ini kembali dibangkitkan. Momentum kebangkitan Penobatan Sultan Sumbawa merupakan tongak awal positif peradaban dan perjalanan sejarah Tau dan Tana Samawa. Dengan mengusung tema " Satemung Pamendi Ke Panyadu " menjadi tumpuan harapan besar kita bersama dimana Sultan sebagai Puin Rea Adat dapat menjadi pengayom dan pelindung serta panutan bagi Rakyat Sumbawa. Prosesi Penobatan merupakan cerminan bagaimana proses penobatan Sultan Sumbawa ke XVI diangkat kembali. Panitia Pelaksana Penobatan yang bekerja dengan sungguh - sungguh dan tanpa pamrih telah memberikan hal yang menjadi dambaan Tau dan Tana Samawa. Penobatan ini menjadi simbol bahwa meskipun Kabupaten Sumbawa dan Kabupaten Sumbawa Barat berpisah dalam hal adminstratif namun dari sisi sejarah kita adalah satu dibawah naungan Kerajaan Sumbawa. Ucapan terima kasih dan penghargaan diberikan oleh Sultan Sumbawa pada semua pihak yang telah membantu terlaksananya Penobatan Sultan dengan sukses. Pada Upacara Penobatan tersebut dilakukan pula Pelantikan Pengurus Lembaga Adat Tana Samawa ( LATS ) Kabupaten Sumbawa dan Kabupaten Sumbawa Barat serta Pengurus LATS Kecamatan se Kab. Sumbawa dan KSB. Kehadiran Lembaga Adat Tana Samawa menjadi strategis sebagai pelaksana, penjaga dan pengembang adat istiadat daur hidup Tau dan Tana Samawa.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar