Entri Populer

Rabu, 27 April 2011

PENOBATAN SULTAN SUMBAWA KE 17

Penobatan Sultan Muhammad Kaharuddin IV menjadi Sultan Sumbawa ke XVII adalah momentum sejarah bagi Tana dan Tau Samawa. Setelah hampir 80 Tahun sejak pelantikan Sultan Muhammad Kaharuddin III penobatan ini kembali dibangkitkan. Momentum kebangkitan Penobatan Sultan Sumbawa merupakan tongak awal positif peradaban dan perjalanan sejarah Tau dan Tana Samawa. Dengan mengusung tema " Satemung Pamendi Ke Panyadu " menjadi tumpuan harapan besar kita bersama dimana Sultan sebagai Puin Rea Adat dapat menjadi pengayom dan pelindung serta panutan bagi Rakyat Sumbawa.  Prosesi Penobatan merupakan cerminan bagaimana proses penobatan Sultan Sumbawa ke XVI diangkat kembali. Panitia Pelaksana Penobatan yang bekerja dengan sungguh - sungguh dan tanpa pamrih telah memberikan hal yang menjadi dambaan Tau dan Tana Samawa. Penobatan ini menjadi simbol bahwa meskipun Kabupaten Sumbawa dan Kabupaten Sumbawa Barat berpisah dalam hal adminstratif namun dari sisi sejarah kita adalah satu dibawah naungan Kerajaan Sumbawa. Ucapan terima kasih dan penghargaan diberikan oleh Sultan Sumbawa pada semua pihak yang telah membantu terlaksananya Penobatan Sultan dengan sukses. Pada Upacara Penobatan tersebut dilakukan pula Pelantikan Pengurus Lembaga Adat Tana Samawa ( LATS ) Kabupaten Sumbawa dan Kabupaten Sumbawa Barat serta Pengurus LATS Kecamatan se Kab. Sumbawa dan KSB. Kehadiran Lembaga Adat Tana Samawa menjadi strategis sebagai pelaksana, penjaga dan pengembang adat istiadat daur hidup Tau dan Tana Samawa.



Tidak ada komentar:

Posting Komentar